Selasa, 12 Agustus 2014

Just for ?

Apa kabar matahari..??
Masih dapatkah bersinarkah untukku?
tak banyak yang aku harapkan dalam hidupku..
kini, hanya waktu yang tersisa yang harus ku hargai sebaik mungkin..
Menyayangi sepenuh hati orang-orang yang menghargaiku,
melindungi dan mengasihi mereka yang menguatkanku,
tak mau lagi menjadi pengemis bodoh,
tak mau lagi merasakan disakiti,
Capek.. Im so tired God..
Ya, inilah kisahku... bermula ketika aku bahkan menjadi mulai bodoh,
mempercayai orang yang tak seharusnya ku percaya,
menghargai orang yang tak menghargaiku sedikitpun,
mencemaskan orang yang tak memikirkanku sedetikpun,
mengasihi bahkan berusaha membahagiakan orang yang tak berpikir membuatku bahagia sekecilpun.
Kenapa bisa?
mungkin karena skenarionya yang telah terlalu lama dia rancang,
atau mungkin akting dari panggung sandiwaranya yang terlalu baik,
atau mungkin bicara palsunya yang bahkan menyakinkan orang yang telah terbiasa tertipu sekalipun.
Amat amat amat disayangkan, sebuah kepercayaan harus berbuah pengkhianatan abadi.
Benar, aku bukan orang yang hidup untuk hanya membenci seorang yang menyakitiku,
namun aku juga tak selamanya hidup dengan orang yang telah terlanjur mengecewakanku dengan sengaja,
bukan, bukan seberapa besar aku menyayanginya saat ini, tapi seberapa teganya dia menyakitiku,
bahkan ketika aku memberinya seribu persen kepercayaan seutuhnya,
bahkan ketika aku menerima seluruh masa lalunya,
seberapa aku menerima segala keluh nya, alasannya yang terlalu banyak yang tak mampu aku ingat,
tapi tahu kah dia? Tak pernah sedikitpun aku berpikiran buruk tentangnya!
Janjinya yang selalu tak pernah ia tepati, ucapannya, bahkan semuanya masih aku ingat.
Apa aku lupa? tidak.. tak mungkin aku lupa, namun tak mungkin juga aku tak ingin melupakannya.
Bohong, penuh kebohongan. Hidup yang penuh skenario, telah ia atur sendiri.
Hidupnya terlalu banyak alasan, alasannya terlalu banyak, tak mudah dimengerti.
Bisanya ia seperti itu? punya hatikah? pernah tulus kah?
Bukan, bukan aku harap untukku, tapi cobalah lakukan hal yang tulus tak penuh kebohongan,
tak penuh pengkhianatan seperti ini untuk seseorang diluar sana.
Berubahlah untuk lebih baik, dunia tak punya Karma, tapi selalu akan ada balasan atas semuanya.
Jangan terus hidup ditempat gelap, pergilah, menjauhlah, cari tempat yang lebih baik.
Jangan takut jatuh, kau mampu bangkit. Jangan takut sakit, kau mampu sembuh.
hidup tak selamanya tentang apa yang kita mau, tak selamanya tentang apa yang kita inginkan.
cobalah, cobalah berpikir bahwa bahagia atau tidak bahagia itu adalah takdir, tapi itu pilihan kita.
kau mampu bahagia, kau mampu senang, hanya saja kesempatanmu untuk bahagia, kesempatanmu untuk senang yang selama ini tak kau hargai.
mulai kini, hargai sedetik pun waktumu, hargai sedikitpun kebahagiaan yang diberikan orang lain untukmu,
jangan khianati lagi, jangan kecewakan lagi, jangan sakiti lagi.
Kau bahkan mampu menjadi yang paling bahagia, asal kau mau berbagi bahagia, bukan berbagi kesedihan.
Hidup satu kali, maka salah jalan, jatuh, keterpurukan pun hanya untuk satu kali, jangan ada kedua kalinya.
Percayalah, Hidup tak selamanya tentang apa yang kau lakukan kemarin, tapi apa yang akan kau beri besok.
Warna hidupmu, kau sendiri yang melukisnya. Maka lukislah seindah mungkin.
Buang warna-warna gelap dihidupmu!
Tunjukkan pada mereka, pada kami, pada dunia, kesalahan bukan berarti hidupmu berhenti disaat ini, tapi kesalahan yang mengajarkanmu untuk tak berhenti hingga suatu saat kau akan tunjukkan kemenanganmu.

"when you call me that you love me", Don't say anything about "promise", but do anything if you feel "ti-amo" with someone for the next timesaying goodbye for all mistakes, and say welcome for the new life, must better.